Tampilkan postingan dengan label Asmara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asmara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Maret 2017

5 Hal Ini Bisa Cegah Hubungan dari Perceraian

Tidak ada pasangan menikah ingin mengakhiri hubungan dengan perceraian. Cinta saja tidak cukup menjaga perkawinan berjalan hingga akhir usia. Perlu perjuangan agar perkawinan yang sehat berjalan hingga tua.
Ilustrasi | Foto : twentytwowords.com
Beragam studi pun mencari tahu fakta-fakta yang bisa menghindarkan perkawinan dari perceraian. Berikut lima di antaranya seperti mengutip Huffington Post, Selasa (31/1/2017).

1. Berhemat
Pasangan yang menghargai uang 10-15 persen memiliki pernikahan yang stabil dan kualitas hubungan yang lebih baik dibandingkan pasangan yang salah satunya materialistis.

2. Punya waktu untuk diri sendiri
Banyak yang berpendapat pasangan sejati adalah ketika melakukan segala hal bersama. Faktanya, ketika pasangan memiliki kesempatan untuk diri sendiri alias memiliki karang dengan pasangan malah membuat hubungan jadi lebih intim. Saat ada jarak, menimbulkan rasa rindu terbersit untuk segera bertemu pasangan.

3. Suami dan istri bekerja
Istri yang juga bekerja rupanya bermanfaat bagi kesejahteraan dan stabilitas perkawinan. Hal ini diungkapkan oleh pengamat studi keluarga, Stephanie Coont. Berdasarkan studinya tingkat perceraian rendah ketika istri juga bekerja.

Hal ini pun selaras dengan studi dari Pew Research Center. Hasil studi menunjukkan ketika pria turut membantu pekerjaan rumah tangga dan wanita juga bekerja menurunkan tingkat perceraian dan membuat tingkat kebahagiaan lebih tinggi.

4. Seks yang memuaskan
Jangan lupakan aktivitas seks dengan pasangan dan pastikan dia bahagia. Pasangan yang tidak puas dengan kehidupan seks cenderung mengalami perceraian.

5. Tindakan kecil bermakna besar
Penulis buku For Better: The Science of Good Marriage, Tara Parker-Pope menjelaskan kunci pernikahan bahagia itu sebenarnya bisa berasal dari hal-hal kecil. Seperti menyentuh, tersenyum, meliriknya bahagia, serta memujinya.


| liputan6.com

Rabu, 07 September 2016

Lelaki Lanjut Usia Disarankan Jangan Banyak Bercinta

Kakek Nenek
Banyak penelitian menyebut, bercinta secara teratur bagus untuk kesehatan. Namun, sebuah studi terkini menemukan bahwa lelaki berusia lanjut yang terlalu sering bercinta berada pada risiko tinggi mengidap serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.

Peneliti mengatakan, risiko ini meningkat ketika lelaki berusia lanjut masih aktif melakukan hubungan seks 1-2 kali seminggu. Namun peneliti mengatakan bahwa risiko ini hanya dialami lelaki berusia lanjut, karena pada perempuan berusia lanjut, seks dapat menurunkan risiko hipertensi.

“Temuan ini membantah asumsi banyak orang yang mengatakan bahwa seks membawa manfaat kesehatan untuk semua orang,” ujar Hui Liu selaku Associate Professor di Michigan State University di Amerika Serikat.

Untuk mendapat temuan ini, Liu dan rekan-rekannya menganalisis data dari 2.204 orang berusia 57-85 tahun yang disurvei.

Ia juga menemukan bahwa lelaki berusia lanjut yang cenderung menikmati aktivitas seksualnya, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap masalah kardiovaskular, dibandingkan lelaki yang tak lagi menikmati hubungan seksualnya.

Liu mengungkap alasan di balik temuannya ini. Ia mengatakan, laki-laki usia lanjut cenderung mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme. Mereka lebih mungkin untuk mengalami kelelahan dan stres demi mencapai puncak kepuasan.

“Pada akhirnya hal ini mempengaruhi kondisi kesehatan sistem kardiovaskular dan menempatkan mereka pada risiko tinggi mengidap masalah kardiovaskular,” tambahnya.

Bagi perempuan, hal ini menjadi cerita yang berbeda. Liu menemukan bahwa perempuan berusia lanjut yang masih mengalami kepuasan saat berhubungan seks, justru memiliki risiko 5 kali lebih rendah mengidap hipertensi.

“Kami punya kabar baik bagi perempuan, dimana hubungan seksual berkualitas dapat melindungi mereka dari risiko mengidap gangguan kardiovaskular, kemudian hari,” pungkas Liu. (Zeenews)



| Suara.com

Minggu, 03 Juli 2016

Hati-hati Inilah 5 Tanda Teman Mulai Merusak Hubungan Cinta Anda

Tidak selamanya teman itu baik! Terkadang tanpa kita sadari teman yang selama ini baik dengan anda memiliki rasa iri dengan hubungan cinta anda dan pasangan anda, yang sedang menikmati suasana romatis dengan pasangan. 
Ilustrasi | Foto : Search Google
Sebab dalam hubungan ini, Teman anda biasanya juga memiliki peranan penting dalam hancurnya hubungan cinta anda. 

Nah, seperti apakah tanda-tanda jika teman anda mulai menggangu hubungan cinta anda dengan pasangan anda? berikut ulasan singkat yang dikutip dari palingseru.com

1. Merendahkan pacar kamu.
Teman anda akan mengatakan bahwa pacar anda memiliki banyak kekurangan, sehingga tanpa anda sadari, anda mulai bertanya-tanya pada diri sendiri apakah anda telah membuat pilihan yang salah. Dan ketika anda mulai memikirkan perkataan mereka, mental anda dengan mudah dijatuhkan. Dan akhirnya andapun cendrung tidak memperdulikan lagi pasangan anda. Perlahan sedikit demi sedikit hubungan anda akan anda dan pasangan anda akan jauh dengan sendirinya.

2. Teman-teman anda selalu minta diperhatikan
Mereka terus-menerus mengekori anda dan mengatakan bahwa anda lupa pada mereka, terutama jika anda sering kencan dengan pacar anda. Memang sih, seharusnya anda tak boleh melupakan teman anda, namun anda harus memiliki prinsip, bahwa teman yang baik tidak akan menuntut hal seperti itu.

3. Teman yang membuat anda mengabaikan kekasih anda
Ketika anda keluar dengan kekasih, apakah itu kencan atau lain sebagainya. Tapi teman-teman anda terus-menerus mencoba untuk membuat anda sibuk atau mencoba untuk membagi fokus anda pada percakapan yang terpisah. Akibatnya, pacar anda merasa diacuhkan dan tidak nyaman.

4. Mereka tidak menghormati pasangan anda
Apakah anda pernah merasa merasa bahwa teman-teman anda mengabaikan kekasih anda atau memperlakukannya dengan tidak hormat? Jika anda merasakan demikian, itu adalah satu petanda bahwa teman yang demikian harus ada waspadai.

5. Teman-teman anda berbicara buruk tentang anda
Mereka yang tidak suka dengan hubungan anda mungkin mencoba untuk selalu menjelek-jelekkan anda di hadapan pacar anda. Hal ini sebuah petanda bahwa teman-teman berengsek yang anda miliki sedang menghancurka hubungan anda dengan pasangan anda dengan cara membuat anda terlihat buruk di mata pasangan anda.

Demikianlah tanda-tanda teman yang harus anda waspadai demi selamatnya hubungan anda dengan pasangan anda.
Semoga bermanfaat!!

Rabu, 29 Juni 2016

Kebiasaan yang Menyebabkan Jomblo di Usia 30-an

Ada sebuah pepatah mengatakan, masih banyak “ikan” di laut, acap kali menjadi “pedoman” yang dijadikan penyemangat para lajang dalam mencari pasangan. Kenyataannya, tidak semua “ikan” itu tertarik dan akan menerima Anda kapan pun Anda mau.
Meme Jomblo | Foto :Search Google
Melajang di usia yang sudah terbilang matang tidak selalu menyenangkan meski Anda berada dalam fase hidup paling nyaman. Karena banyak gesekan lingkungan tempat tinggal Anda, yang terkadang memang memaksa anda untuk membuka mata hari untuk melihat realita. Misal anak tetangga sebelah, yang masih berusia dibawah usia anda sudah memiliki pasangan hidup, namun anda bagaimana?

Anda mungkin bisa memiliki berbagai produk mode terbaru, mobil paling laju, dan rumah idaman. Namun, semua itu tidak akan memberikan pelukan pada Anda sembari mengatakan, semua akan baik-baik saja, ketika emosi sedang gundah gulana dan bahkan yang paling fatal lagi, anda mengejar kesuksesan karir lebih duluan, sembari anda beranggapan bahwa jodoh akan datang menjemput anda dikala anda sukses. 

Namun pernahkah terbersit di pikiran anda, bahwa jodoh yang menjemput anda itu adalah orang yang mencintai anda bukan karena ketulusan, melainkan karena anda sukses. Selain itu, ia juga belum terjamin siap secara mental bila anda jatuh dan terpuruk (karir kesuksesan) anda.  

Bernajak dari banyak pandangan, kami akan mengulas lima kebiasaan para Jomblo yang membuat cinta sukar mendekat.

1. Suka dengan orang yang mustahil jadi miliknya
Anda jatuh cinta dengan sahabat pria/wanita yang sudah menikah dan sama sekali tidak memperlihatkan ketertarikan, tetapi Anda membiarkan api cinta dalam hati terus menyala.

Setiap orang memiliki tipe pasangan. Namun, jika semua pria/wanita dengan syarat tersebut tidak pernah menunjukkan respon positif, maka sekarang saat yang tepat untuk merevisi kualifikasi pria/wanita idaman Anda.

Standar pria/wanita yang terlalu berkelas tinggi, bisa menjadi salah satu penyebab Anda tak kunjung memiliki kekasih di usia yang terbilang matang.

2. Menunggu belahan jiwa
Definisi belahan jiwa identik dengan sosok serba sempurna. Kabar buruknya, tidak adan manusia yang terlahir sempurna, tak terkecuali sang pria/wanita idaman yang Anda tunggu bertahun-tahun.

Maka oleh sebab itu, beralihlah mencari pria/wanita yang memiliki kelebihan yang dapat menutupi kekurangan Anda, begitu juga sebaliknya.

3. Takut dan tidak percaya diri
Salah satu kesalahan berulang yang banyak terjadi pada pria/wanita jomblo yang lama melajang adalah rasa takut untuk memulai percakapan. Kebanyakan dari Anda terlalu takut merasa kecewa ketika usaha tidak berbuah hasil yang sesuai harapan.

Alhasil, sikap tersebut, lagi-lagi, membuat pasangan yang bisa jadi cocok dengan Anda, lewat begitu saja dan memilih orang lain.

4. Terjebak dalam tradisi dan budaya
Hanya dikarenakan sebuah tradisi dan budaya kecil dalam keluarga, sehingga cendrung berharap bahwa mencari pasangan yang sesuai kriteria orangtua atau keluarga, sehingga semua keputusan anda yang berkaitan dengan pasangan mesti melibatkan orangtua. Padahal, hal yang demikian tidak selamanya benar.

5. Menciptakan citra misterius dan tidak suka aturan
Terlalu “nakal”, misterius, dan tidak responsif terhadap lingkungan sekitar, bisa jadi dianggap cuek dan tak ingin terikat. Sehingga ada sebuah anggapan yang muncul dari pria/wanita jomblo bahwa ia merasa menikmati dengan status jomblonya.

bustle.com

Selasa, 14 Juni 2016

Rutinitas Sebelum Tidur Bisa Menjaga Hubungan Suami-Istri Awet

Rutinitas sebelum tidur sangat penting, tidak hanya untuk tidur yang berkualitas tapi juga untuk menjaga hubungan yang baik dengan pasangan suami-istri. Dan perlu diingat, bahwa ini bukan hanya tentang seks. Karena faktanya, bagaimana Anda memperlakukan waktu tidur bersama pasangan menunjukkan bagaimana hubungan Anda akan terlihat secara simbolik.

Ilustrasi | Foto : pencarian Google
Tidak memiliki keterikatan dengan pasangan pada waktu tidur, dapat merusak pernikahan Anda. Bahkan sebelum Anda menyadarinya, Anda mulai menjalani kehidupan yang terpisah, meskipun tinggal di rumah yang sama. Berikut adalah rutinitas tidur yang bisa menyelamatkan pernikahan Anda.

1. Singkirkan semua benda elektronik
Facebook, Twitter dan Instagram tampaknya telah menjadi bagian yang lebih penting dari hubungan pribadi kita. Tak hanya cukup dengan itu, kita juga akan menghabiskan waktu dengan menonton TV. Ya, mengkonsumsi berbagai benda elektronik dapat membuat kita sibuk sendiri dan tidak menyadari ada yang lebih penting dari itu, yakni pasangan. Cobalah rasakan kehadirannya dan hindari semua kebisingan yang tidak perlu.

2. Pergi tidur bersama
Ketika Anda sibuk dengan kehidupan sehari-hari Anda, Anda sering mengabaikan beberapa aturan sederhana namun penting dalam hidup, yakni pergi tidur pada waktu yang sama dengan pasangan Anda. Saat ini, banyak pasangan pergi ke tempat tidur pada waktu yang berbeda, misalnya yang satu ingin membaca buku atau menonton TV dan lainnya terlalu mengantuk untuk menunggu. Cobalah cocokkan waktu tidur Anda, sehingga Anda berdua pergi ke tempat tidur bersama-sama.

3. Berbincanglah sebelum tidur
Kemampuan untuk mengungkapkan pikiran pribadi pada pasangan adalah kunci untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia. Tapi dalam praktiknya, hal ini cepat memudar. Kendalikan hubungan Anda dan ceritakan apa yang sudah Anda lewati seharian tadi, saat sedang berdua di tempat tidur dengan pasangan. Ini tidak hanya mengurangi stres tapi juga membuat Anda merasa lebih baik terhubung.

4. Pelukan dan sentuhan itu penting
Sangat disayangkan jika sekarang ini, menyentuh menjadi salah satu kegiatan yang hilang dari sebuah hubungan. Cari tahu cara-cara kreatif untuk menyentuh pasangan Anda. Psikolog percaya bahwa saling menyentuh memainkan peran penting dalam menambah kemesraan.

5. Ciuman selamat malam
Jangan lupa untuk mengucapkan selamat tidur dan mencium pasangan Anda sebelum tidur. Ini melibatkan keintiman fisik serta emosional dan membantu ‘menyalakan’ kembali hubungan Anda.


| Uzone.id

Selasa, 19 April 2016

Inilah 10 Bikin Hubungan Anda dengan Si Dia Menjauh

Menjauh
Tanpa kecuali, Setiap pasangan pasti ingin hubungan yang awet dan langgeng. Untuk mempertahankannya, hindari 10 hal berikut yang bisa berdampak buruk pada hubungan Anda tanpa disadari.

1. Menghabiskan setiap momen bersama-sama
Meski sudah menajdi pasangan, Anda berdua punya kehidupan pribadi dan berhak menghabiskan waktu dengan sahabat dan keluarga. Menghabiskan 100 persen waktu bersama-sama malah akan membuat Anda dan pasangan tidak punya kehidupan sosial.

2. Selalu berbicara tentang diri sendiri
Ada dua orang dalam hubungan dan harus ada porsi seimbang antara keduanya. Beri pasangan kesempatan membicarakan diri dan permasalahannya alih-alih selalu membahas diri Anda dalam perbincangan.

3. Mendiamkan untuk ‘menghukum’
Ini sangat buruk dan sangat membuat frustasi. Selalu komunikasikan dan sampaikan uneg-uneg agar masalah dengan pasangan segera selesai.

4. Tidak mengatakan terima kasih
Bahkan untuk tindakan sederhana seperti membuatkan teh, ucapan terima kasih selalu dibutuhkan. Jika Anda terbiasa menyepelekan hal-hal kecil yang ia lakukan untuk Anda, dia akan merasa tidak dihargai.

5. Mengkritik keluarga dan teman-teman mereka
Jangan pernah berkomentar negatif tentang keluarga dan teman-teman pasangan. Setiap orang punya sisi buruk dan keanehan, sama seperti Anda, jadi simpan atau segera singkirkan komentar negatif Anda.

6. Membicarakan keburukan pasangan kepada orang lain
Berbicara negatif tentang pasangan kepada pihak luar hanya akan mendorong timbulnya gosip. Lebih baik, sampaikan secara langsung keberatan Anda terhadap keburukan pasangan agar ia bisa memperbaikinya.

7. Berfokus pada keburukan
Cobalah untuk selalu berfokus pada hal baik dan positif yang dilakukan pasangan. Anda akan menemukan lebih banyak hal manis daripada kebiasaan buruk mereka meninggalkan kaus kaki kotor di lantai.

8. Tidak memuji mereka
Saling melontarkan pujian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Hal itu akan membuat mereka merasa dicintai dan dihargai.

9. Melampiaskan kekesalan pada pasangan
Tak ada gunanya berteriak pada pasangan Anda ketika Anda sedang kesal dan stres. Sebaliknya, beri tahu mereka apa yang sedang mengganggu pikiran Anda dan carilah solusi bersama-sama.

10. Tidak saling curhat
Saling bercerita dan curhat bisa merekatkan hubungan sekaligus membantu Anda belajar hal-hal baru tentang satu sama lain. Jika Anda dan pasangan berhenti saling curhat, bisa jadi itu adalah awal merenggangnya hubungan.



| REPUBLIKA.co.id

Selasa, 22 Maret 2016

Cara Menemukan Kebahagiaan dalam Sebuah Hubungan

Pasangan Bahagia
Hubungan suami istri tidak selalu berjalan mulus. Selain kebahagiaan, pasti ada kalanya Anda dan pasangan merasakan kesedihan dan emosi negatif lain. Namun walaupun demikian, Kabar baiknya, ada bebrapa cara agar Anda bisa menciptakan dan menemukan kebahagiaan dalam hubungan. Berikut beberapa di antaranya.

Tersenyum
Tersenyum pada diri sendiri di cermin bisa meningkatkan rasa percaya diri. Sama halnya dengan tersenyum kepada pasangan, yang akan menciptakan koneksi positif dan membuat otak memunculkan perasaan bahagia.

Tertawa bersama pasangan
Menonton komedi romantis bersama-sama atau bernostalgia tentang perjumpaan awal bisa memicu tawa di antara Anda berdua. Hal ini juga dapat memperkuat ikatan fisik dan energi emosional.

Menciptakan kenangan baru bersama-sama 
Kunjungi banyak tempat bersama-sama, mulai dari hiking, naik sepeda, atau pergi ke bioskop. Ciptakan kenangan baru dengan mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi atau melakukan hal yang belum pernah Anda berdua lakukan.

Lakukan hal spontan
Lakukan hal-hal acak di luar rutinitas normal seperti jalan-jalan pagi atau tiba-tiba turun dari bus. Sesekali, beri kejutan kepada pasangan Anda seperti setangkai mawar atau ucapan manis yang menyenangkan.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kebahagiaan hanyalah sebuah konsep. Kata itu ada bagi kita untuk menggambarkan perasaan, tapi kadang-kadang lebih mudah jika Anda tidak terlalu memikirkannya dan nikmati saja saat-saat bersama pasangan, dikutip dari Female First.



| Republika.co.id

Bersegeralah Menikah, Karena Menikah adalah...

Hubungan antara laki-laki dan perempuan akan terlihat serius bila di lanjutkan dengan Pernikahan. Sebab pernikahan adalah wujud kasih sayang yang sesungguhnya. Tidak ada nuansa main-main namun hanya kesungguhan mengikat jalinan suci, sekaligus sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Ilustrasi | Foto S. A. Nasri
Banyak cara manusia memandang pernikahan. Dalam kondisi tertentu, pernikahan dapat menjadi solusi misalnya untuk menghindari berbagai kemaksiatan yang mungkin akan terjadi dalam pacaran atau dikarenakan seseorang tidak mempunyai pasangan. Namun, dalam kondisi yang lain, pernikahan terkadang hanya dipandang sebagai pelampiasan semata. 

Akan tetapi sejatinya pernikahan dipahami sebagai ibadah, sehingga bisa dikatakan 90 persen bahwa tujuan menikah itu adalah membangun sayap kehidupan melalui cinta dan kasih sayang. Sedangkan 10 persen adalah tujuan dari masalah nafsu,

Seperti halnya ibadah yang lain, menikah harus disertai dengan niat dan cara yang benar. Pernikahan harus dilandasi dengan kesiapan fisik dan mental. 

Jika dipandang dalam konteks saat ini, kesiapan fisik berarti pasangan telah baligh dan mampu secara fisik melakukan kewajiban-kewajiban dalam pernikahan. Sementara, kesiapan mental, mencakup porsi yang lebih luas seperti memiliki pengetahuan tentang pernikahan dan bagaimana membina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah. 

Seseorang yang sudah siap menikah hendaknya memahami bahwa pernikahan tak melulu berkaitan dengan faktor nonmateri, namun juga materi. Oleh karena itu, seorang yang siap menikah harus siap pula menanggung kewajiban untuk menafkahi pasangannya. Artinya bukan berarti harus punya modal banyak, tapi siap secara mental untuk bekerja menafkahi keluarganya. Jadi dengan demikian seseorang yang hendak menikah adalah mereka yang memiliki perencanaan dalam membina kehidupan didalam rumah tangga.

Selain itu, bila ditinjau dari sisi ilmu agama, pernikahan sangat penting dalam membentuk kesiapan mental untuk menghadapi pernikahan. Sebab, semua hal terkait dengan pernikahan telah diatur di dalamnya. Sebagaimana kita ketuhui bersama, pernikahan yang serius dan dengan disertai niat karena Allah SWT, maka bisa dikatakan bahwa seseorang itu telah beribadah karena nikah itu adalah Ibadah.

Selanjutnya, calon pasangan juga harus memahami ilmu terapan yang mendukung terlaksananya hak dan kewajiban dalam pernikahan. Misalnya, seorang suami harus memahami cara bekerja yang baik untuk memenuhi kebutuhan materi keluarga. 

Apabila telah timbul keinginan menikah dalam seorang pemuda Muslim, ia hendaknya bersegera menikah. Namun, ia harus menyiapkan pengetahuan, sehingga mentalnya siap untuk menikah. Dengan kesiapan ini, pernikahan akan terwujud menjadi ibadah.



| Republika.co.id 
| Sumber-sumber lain

Alasan Hubungan Percintaan Terasa Menyebalkan

Saat berada dalam sebuah hubungan percintaan, Anda dituntut untuk memiliki komitmen dari berbagai hal. Terlebih, saat hubungan telah memasuki jenjang yang serius, seperti menikah. Berkomitmen menjadi hal yang menyenangkan, bila Anda dan pasangan bisa saling menerima. Namun, kadang hal ini justru bisa menyebabkan kebosanan, yang pada akhirnya berpengaruh pada hubungan. 

Ilustrasi
Akibat dari itu, kami memaparkan, ada beberapa hal yang menyebabkan hubungan percintaan bisa terasa menyebalkan. Dilansir Boldsky, inilah alasan mengapa komitmen tak menyenangkan.

Banyak berhubungan dengan lawan jenis
Saat Anda menjalin hubungan serius dengan pasangan, sebaiknya hindari terlalu dekat dengan teman-teman lawan jenis. Hal ini karena tak sedikit orang yang kadang tidak dapat mengontrol rasa cemburu. Terlebih, saat Anda terlihat bisa lebih berbicara secara lepas dengan teman lawan jenis, dibandingkan dengan pasangan Anda sendiri. 

Menghabiskan banyak waktu dengan ponsel
Tak mengherankan, di zaman teknologi canggih seperti saat ini semua orang memiliki ponsel pintar. Mereka juga terbiasa untuk terhubung ke berbagai jejaring sosial dan menghabiskan banyak waktu untuk hal tersebut. 

Namun, ada baiknya Anda membatasi hal ini, terlebih ketika sedang bersama dengan pasangan. Jika Anda tidak bisa menjauhkan diri dari ponsel pintar dan berbagai hal di dalamnya, Anda hanya akan membuang waktu berharga dengan kekasih yang pada akhirnya membuat hubungan tak menyenangkan. 

Uang
Saat menjalin hubungan yang serius, sepasang kekasih biasanya sudah memikirkan masalah finansial antara mereka berdua. Karena itu, berbagai pengeluaran satu sama lain seakan menjadi perhatian bersama. 

Kadang, hal ini bisa menjadi sangat menyebalkan, jika salah satu pihak kurang pengertian. Sebaiknya, masalah finasial dengan pasangan secara hati-hati, tanpa menyebabkan salah satu dari Anda berpikir bahwa hubungan yang dijalani tidaklah serius.



| Republika.co.id