Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Februari 2017

Inilah Cara Konsumsi Makanan Saat Liburan tanpa Khawatir Gemuk

Libur panjang adalah masa yang rawan akan kenaikan berat badan. Bagaimana tidak, saat liburan, tidak ada hal lain yang dipikirkan selain bersenang-senang. Saat bersenang-senang ini lah kadang kita sering melupakan berat badan dengan makan seenaknya.
Ilustrasi | Seaeching Google
Berikut adalah tips konsumsi makanan saat liburan agar berat badan tetap terjaga seperti yang dikutip dari Fox News.

1. Konsumsi makanan lezat ini
Konsumsilah sate ayam, sapi atau bakso daging ayam. Mengonsumsi makanan tersebut sehari sekali tidak akan membuat Anda gemuk karena kandungan protein di dalamnya masih pada batas wajar. Sebagaimana diketahui, makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak dan dengan demikian dapat menyebabkan gemuk dan obesitas.

2. Jangan minum Eggnog
Eggnog, atau minuman manis dari kuning telur yang dikocok dan ditambah air dan gula atau susu, memiliki kalori 350-450 per gelas. Jumlah kalori ini terlalu banyak. Untuk menggantinya, cobalah minum sari apel hangat atau secangkir kecil cokelat panas yang hanya memiliki 200 kalori tiap gelasnya. Sehingga tidak menambah berat badan anda hanya karena menikmati makanan saat liburan.

3. Tetap makan sayur dan buah
Sayur dan buah-buahan kaya akan serat dan nutrisi yang mampu untuk memperkuat proses metabolisme. Untuk itu, jangan lupa konsumsi buah dan sayur meskipun sedang liburan.

4. Pilih ubi, jangan kentang
Jika Anda diberi pilihan antara kentang atau ubi, maka pilihlah ubi untuk cemilan. Ubi lebih baik sebab tidak perlu mentega atau lemak topping untuk menikmatinya. Apalagi, ubi memiliki serat lebih banyak 2 kali lipat daripada kentang.

5. Konsumsi juga kalkun
Konsumsi kalkun juga tidak akan membuat kegemukan. Daging kalkun adalah salah satu contoh makanan enak yang rendah kalori dan lemak jenuh sehingga liburan Anda tetap menyenangkan.

Itulah beberapa tips konsumsi makanan saat liburan agar berat badan tidak naik. Selamat mencoba!.



| liputan6.com 

Kamis, 02 Februari 2017

Jalan Pagi Tanpa Alas Kaki, Ini Manfaatnya

Alas kaki merupakan alat untuk pelindung telapak kaki. Bisa berupa sandal dan juga sepatu. Kegunaan alas kaki ini sangat penting ketika berjalan kaki di luar rumah. Namun, berjalan tanpa alas kaki di atas rumput di pagi hari ternyata berdampak positif bagi kesehatan.
Tanpa Alas Kaki | Searching Google
Melansir yang dikuip dari Boldsky, berikut lima manfaat menyapa pagi dengan jalan tanpa alas kaki di atas rumput.

1. Tulang lebih sehat
Berjalan-jalan di atas rumput tanpa alas kaki membuat tulang tetap kuat dan membantu mengatasi penyakit sendi seperti arthritis.

Ketika Anda berjalan-jalan di atas rumput di pagi hari, Anda akan menerima vitamin D dari paparan sinar matahari. Ini penting untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Menstimulasi titik refleksi
Ada beberapa tikik refleksi di telapak kaki yang ketika distimulasi bisa memengaruhi organ-organ terkait di tubuh. Jadi saat Anda berjalan di atas rumput pada pagi hari, Anda juga akan menstimulasi titik-titik tersebut.

3. Menambah tenaga
Berjalan kaki tanpa alas kaki di pagi hari akan menyuntikkan tenaga baru bagi Anda. Para ahli mengatakan, orang yang terbiasa jalan kaki di rerumputan sambil berjemur di pagi hari mendapatkan pasokan energi yang membantu Anda menjalani hari. Ini juga alam menjaga saraf dan otot di tubuh dalam kondisi baik serta mengenyahkan bakteri jahat dari tubuh.

4. Membantu membersihkan tubuh
Para ahli mengatakan, ketika Anda berjalan di atas rumput tanpa alas kaki, Anda akan terkoneksi dengan medan magnet bumi. Kondisi ini akan memengaruhi medan listrik dan magnet di tubuh Anda sehingga membantu menetralisir efek negatif di tubuh yang disebabkan oleh penyakit tertentu.

5. Menenangkan pikiran
Suasana pagi yang tenang dan nyaman membantu menenangkan pikiran dan tubuh serta membuat Anda merasa kembali segar.

Hangat sinar matahari serta udara pagi yang segar akan membuat Anda ceria sepanjang hari.


| liputan6.com

Senin, 23 Januari 2017

Inilah 7 Cara Atasi Bau Badan

Bau badan bisa dialami oleh siapa saja, pria maupun wanita. Aroma kurang sedap ini yang keluar dari tubuh pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti misalnya asupan makanan, masalah kesehatan, hingga kurang menjaga kebersihan.
Bau Badan | Search Google
Anda perlu memerhatikan beberapa hal agar terhindar dari bau badan, dengan tujuh cara mengatasi masalah bau badan, berikut ini :

1. Jangan melewatkan mandi
Seperti fungsi vaksin bagi penyakit, mandi pun menghindarkan Anda dari bau tubuh tak enak.

Mandi secara rutin mengurangi jumlah bakteri di tubuh yang menjadi penyebab bau badan. Idealnya, manusia mandi dua kali sehari.

2. Deodoran vs antiperspirant
Deodoran menggunakan antiseptik untuk menghalau bakteri di tubuh dan menetralisir keringat. Sementara antiperspirant hanya menutupi bau keringat dengan menuput dan menyumbat kelenjar keringat. Maka, sebaiknya pilihlah produk deodoran berbahan dasar air.

3. Gunakan baju katun
Semakin ketat pakaian Anda, semakin besar kemungkinan Anda berkeringat dan menimbulkan bau. Biarkan tubuh bernapas. Juga hindari memakai pakaian belapis-lapis. Lapisan pakaian berlebih hanya menambah keringat dan bau badan. Pilihlah pakaian berbahan katun yang menyerap keringat.

4. Ubah pola makan
Makanan tertentu seperti bawang putih atau bawang mereka akan membuat bau badan jadi lebih menyegat. Alasannya, komponen sulfur pada makanan tersebut cenderung masuk melalui pori-pori.

Anda tak perlu berhenti mengonsumsi makanan-makanan tersebut, hanya perlu memperhatikan agar asupannya tak berlebihan. Jangan lupa untuk meningkatkan jumlah asupan zinc dan amnesia Anda pula. Kondisi kekurangan supemen terbeut bisa meningkatkan bau badan.

5. Jangan menyemprot parfum pada keringat


Hindari menggunakan cologne ketika sedang berkeringat. Cologne hanya akan menyamarkan bau keringat, karenanya hanya bertahan selama beberapa saat saja. Ketika aroma cologne pudar, bau badan akan semakin menyengat. 

6. Cukur bulu-bulu di badan
Membiarkan bulu di ketiak atau bagian badan lainnya tumbuh panjang dan lebat jadi salah satu penyebab bau badan. Pasalnya hal itu memicu kelenjar keringat memproduksi keringat lebih banyak.

7. Konsultasi pada dokter
Bila bau badan masih membandel setelah mencoba berbagai cara di atas, konsultasikanlah pada dokter. Seringkali bau badan jadi tanda adanya penyakit serius di tubuh.


| liputan6.com

Jumat, 18 November 2016

Tanpa ke Dokter Gigi, Inilah Cara Terampuh untuk Memutihkan Gigi

Semua dari kita pasti bisa senyum yang menawan, biasanya memiliki dua faktor. Pertama, senyuman tulus dari hati. Selain itu, deretan gigi putih tentu saja akan menarik perhatian.
Gigi putih (ilustrasi)
Namun, mendapatkan gigi putih tentu sangat tidak mudah. Apalagi jika gigi Anda telanjur menguning karena penumpukan plak dari sisa-sisa makanan. Lantas bagaimana cara mendapatkannya kembali?

Anda pasti akan berpikir, bahwa pergi ke dokter gigi untuk memutihkan kembali gigi adalah satu cara yang tepat. Akan tetapi ternyata tanpa harus menjumpai dokter gigi, anda juga bisa memutihkan gigi dengan cara alami.  Dan mungkin bisa lebih baik karena lebih murah dan minim risiko. Berikut lima cara aneh untuk membuat gigi putih.

1. Kulit Pisang
Usai makan pisang, jangan langsung buang kulitnya. Sebab, kulitnya bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi. Caranya pun cukup mudah. Anda hanya tinggal menggosok-gosokan kulit pisang ke gigi Anda selama dua menit. Potasium dan mineral lain pada kulit pisang dapat membuatnya terlihat lebih putih.

2. Stroberi dan Baking Soda
Keduanya bisa dicampur hingga membentuk pasta. Kemudian lakukan sikat gigi dengan menggunakan pasta ini. Setelahnya bilas mulut dan sikatlah gigi dengan pasta gigi biasa. Stroberi memiliki kemampuan memutihkan gigi karena mengandung enzim yang disebut asam malat. Sementara baking soda bisa mengikis plak di permukaan gigi.

3. Roti Gosong
Roti gosong usai dipanggang bisa digosok-gosokan ke gigi dan menjadikannya lebih putih. Ini karena sifat abrasif dari arang yang terbentuk di roti gosong dapat mengikis plak di gigi.


| liputan6.com

Senin, 07 November 2016

Menonton TV Lebih dari 5 Jam Ini Bahayanya Untuk Anda

Jika Anda memiliki hobi menonton televisi sepanjang hari, sepertinya anda harus tahu dampak yang ditimbulkan. Sebab hal ini tidak baik untuk tubuh Anda, seperti yang dilaporkan dalam sebuah penelitian.
Ilustrasi
Fakta terbaru ditemukan oleh para peneliti dari Japan’s Osaka University, bahwa menonton televisi lebih dari lima jam dalam sehari dapat membuat Anda berisiko enam kali lebih mungkin mengalami penggumpalan darah yang fatal.

Studi penelitian yang dipublikasikan dalam European Society of Cardiology ini, menunjukkan bahwa pria dan wanita berusia antara 40 hingga 79 tahun yang suka menonton televisi lebih dari lima jam sehari, berisiko menderita emboli paru (gelembung udara atau darah menggumpal) yang fatal dibandingkan dengan mereka yang hanya menonton kurang dari 2,5 jam sehari. Hal itu terjadi akibat penggumpalan darah. Risiko yang sama enam kali lebih tinggi mengintai orang yang usianya di bawah 60 tahun .

“Selama menonton televisi, kaki jadi tidak banyak bergerak,” ujar salah satu peneliti. 

Hal ini karena darah yang menggumpal dapat terbentuk di vena kaki dan mencegah aliran darah ke jantung, sehingga bisa berujung kematian. Studi ini menjadi yang pertama meneliti kaitan antara menonton televisi dengan pembekuan darah.

Untuk menghindarinya, para peneliti menyarankan agar orang-orang yang senang menonton televisi dalam waktu yang lama, diharapkan untuk sekadar berdiri, berjalan-jalan ketika acara kesukaannya sedang iklan, dan minum banyak air putih, seperti dilansir dari Foxnews, Senin (7/11/2016)



| liputan6.com

Kamis, 22 September 2016

Pikun? Hindari dengan 5 Hal Ini

Demensia atau pikun dideskripsikan oleh Alzheimer Disease International (ADI) sebagai penyakit yang berdampak besar tak hanya untuk sang pengidap tapi juga orang-orang disekitarnya. Karena memori dan emosi perlahan digerogoti, maka seorang pengidap akan sangat membutuhkan bantuan untuk menjalani hidup sehari-hari.
Pikun | Foto detik
Tidak ada obat yang bisa mengobati demensia namun menurut Deputi Direktur Alzheimer's Disease International (ADI) untuk Asia Pasifik, DY Suharya, setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan seseorang untuk menghindari penyakit seperti:

1. Jaga emosi
Saat tubuh mengalami stres otak akan memproduksi hormon kortisol. Nah pada pengidap alzheimer tingkat kortisol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada hippocampus atau area otak yang berhubungan dengan ingatan.

"Hippocampus akan menjadi satu-satunya area pertama yang terkena dampak. Dan stres kronis juga dapat menyebabkan beberapa risiko pada demensia," tutur dr Laura Phipps, peneliti alzheimer di Inggris, dikutip dari Telegraph.

Dilansir Reuters, perempuan juga disebut lebih mudah terkena alzheimer dibanding pria karena perempuan umumnya cenderung memiliki perasaan yang lebih peka. Sehingga, mereka lebih sering merasa cemas, cemburu, murung serta merasa tertekan.

2. Pola makan sehat
Diet mediterania yang didominasi oleh buah, sayur, kacang-kacangan dan ikan ternyata tak hanya mampu menjaga berat badan tetap ideal. Studi membuktikan diet ini ternyata juga bermanfaat bagi otak.

Studi pada 674 orang lansia oleh peneliti dari Columbia University menunjukkan pola makan diet mediterania dapat membuat jumlah sel otak muda lebih banyak. Hal ini dikarenakan proses penuaan sel di otak mereka berjalan lebih lambat dibandingkan orang yang tidak melakukan diet mediterania.

3. Olahraga
Dalam studi yang dilakukan pada tikus oleh peneliti New York University, dengan rutin berolahraga maka bahan kimia tertentu secara alami diproduksi di otak. Bahan ini pun kemudian meningkatkan produksi BDNF atau yang disebut oleh para peneliti sebagai 'Miracle-Gro'. Zat ini secara alami memiliki peran dalam meningkatkan kapasitas memori dan pertumbuhan sel-sel saraf.

Karen Postal dari American Academy of Clinical Neuropsychology juga menambahkan bahwa berlari selama 30-40 menit setiap hari membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Berkat hal tersebut kemampuan kognitif seseorang diyakini bisa meningkat.

4. Gunakan otak
Saat sudah pensiun jangan berhenti untuk melakukan aktivitas. Isi hari dengan menjalankan hobi atau suatu kegiatan yang membuat otak untuk terus berpikir seperti misalnya mengisi teka-teki silang atau bermain sudoku.

Penelitian oleh Mind Research Network menemukan orang-orang yang sering bermain teka-teki ketika masuk ke level yang lebih sulit, otak akan menambah jumlah glukosa sehingga menebalkan koneksi neuron-neuron yang ada. Pada ujungnya hal tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif otak.

5. Sosialisasi
Penelitian yang dilakukan oleh Oxford University menunjukkan orang dengan teman yang lebih banyak mempunyai otak yang lebih besar dan lebih terhubung antara neuron. Sebaliknya, orang dengan pergaulan terbatas mempunyai jaringan hubungan otak yang kurang baik.

Hal tersebut dikarenakan ketika kita berinteraksi dengan orang lain, otak secara cepat mengirim pesan dan kesan sehingga orang-orang yang mempunyai pergaulan lebih luas dapat lebih cepat mengambil keputusan.

Kamis, 15 September 2016

Inilah Bahayanya Mengisi Ulang Botol Plastik Bekas Minuman

Air minum dalam kemasan bisa jadi merupakan bagian dari kehidupan Anda sehari-hari. Mudah didapat di mana saja, ringkas, dan murah, menjadikan air minum dalam kemasan kini tersedia dalam berbagai merk dan ukuran.

Namun kemudahan ini bukan tanpa risiko, sebagian orang dan beberapa organisasi mulai menyadari efek yang ditimbulkan oleh pemakaian air minum dalam kemasan terutama botol plastik yang digunakan. Tidak hanya mengganggu keseimbangan lingkungan, penggunaan botol plastik juga dapat disebut-sebut dapat membahayakan kesehatan Anda.

KANDUNGAN KIMIA DALAM BOTOL PLASTIK
Pernahkah Anda melihat label “BPA Free” pada botol plastik? Bisphenol A atau biasa dikenal sebagai BPA banyak ditemukan pada produk plastik padat, pelapis pada kemasan kaleng makanan atau susu formula, bahkan bagian yang licin pada struk belanja Anda (BPA berfungsi untuk menstabilkan tinta yang tercetak di kertas struk).

Tujuan digunakannya BPA adalah untuk mengeraskan plastik agar bisa dibentuk, dan praktik ini sudah berlangsung lebih dari 40 tahun lamanya.

Pada 2008, mulai bermunculan informasi terkait bahaya BPA bagi kesehatan. Tanpa Anda sadari, 90% dari populasi manusia bisa jadi memiliki BPA di dalam tubuhnya.

BPA bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun minuman yang diletakkan dalam wadah yang mengandung BPA. Selain itu, udara dan debu juga dapat menyalurkan BPA ke dalam tubuh.

Penelitian terkait efek BPA bagi kesehatan belum terlalu memberikan hasil yang jelas. Kebanyakan studi yang dilakukan adalah studi terhadap hewan, bukan secara langsung mengukur efek BPA pada manusia.

Meskipun sebelumnya Badan Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan BPA aman terdapat dalam produk plastik, tetapi semenjak tahun 2010 FDA mulai menyatakan adanya kekhawatiran terhadap efek kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh BPA.

APA SAJA EFEK NEGATIF BPA BAGI KESEHATAN?
Beberapa peneliti meyakini BPA dapat meniru kerja hormon dalam tubuh sehingga mengganggu fungsi hormon yang sebenarnya. Salah satu hormon yang bisa ditiru oleh BPA adalah estrogen. BPA kemudian bisa menghambat atau malah menambah jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Karena hormon estrogen berperan dalam perkembangan penyakit kanker payudara jenis reseptor hormon positif, maka BPA kemudian dikatakan dapat menyebabkan kanker terutama kanker payudara.

Berdasarkan beberapa studi terhadap hewan, BPA bisa menyebabkan terganggunya tumbuh dan kembang otak serta kemampuan kognitif janin, bayi, dan anak-anak. Pada sebuah penelitian di tahun 2011, ditemukan bahwa wanita hamil yang memiliki kadar BPA tinggi dalam urinnya cenderung lebih mungkin untuk melahirkan anak perempuan yang memiliki gejala hiperaktif, gugup atau cemas berlebihan, serta depresi. Efek BPA ini tampaknya akan lebih mudah dialami oleh bayi dan anak-anak karena sistem tubuh mereka yang masih belum mampu untuk membuang zat tersebut dari tubuh.

KENAPA MENGGUNAKAN ULANG BOTOL PLASTIK BISA BERBAHAYA?
Tidak hanya kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, sama seperti peralatan makan lainnya, botol plastik cenderung menjadi sumber bakteri. Ini terutama dikarenakan penggunaan berulang kali yang kurang memperhatikan kebersihan botol.

Anda mungkin merasa botol hanya berisi air saja dan tidak perlu dicuci karena tidak kotor, padahal hal ini ternyata dapat memicu pertumbuhan bakteri dalam botol.

Kontaminasi bakteri tersebut akan semakin parah jika botol plastik yang Anda gunakan adalah botol plastik yang berasal dari air minum dalam kemasan, di mana sebenarnya jenis botol tersebut tidak disarankan untuk dipakai berulang kali.

Semakin sering digunakan, semakin besar kemungkinan bakteri dapat berkembang biak, bahkan meningkatkan risiko menipisnya lapisan botol plastik sehingga memungkinkan rusaknya lapisan botol dan pada akhirnya memudahkan bakteri masuk ke dalam botol.

Seperti dikutip dari Huffington Post, Richard Wallace, M.D., dari University of Texas Health Center mengungkapkan bahwa leher botol tempat di mana biasanya terjadi kontak dengan mulut merupakan bagian yang banyak mengandung bakteri.

Jika dibiarkan, bakteri ini dapat memberikan efek setara dengan keracunan makanan seperti mual, muntah, bahkan diare.

Jika setelah ini Anda berpikir untuk mencuci botol plastik Anda dengan air panas agar seluruh bakteri yang terdapat dalam botol plastik mati, maka itu juga bukan tindakan yang tepat. Tergantung dari jenis botol plastik yang digunakan, biasanya mencuci botol plastik lebih disarankan menggunakan air hangat.

Tetapi hal tersebut hanya berlaku untuk botol minum isi ulang, bukan botol plastik air minum dalam kemasan. Botol plastik air minum dalam kemasan sebenarnya didesain hanya untuk sekali pakai.

Penggunaan berlebihan bisa merusak fisik botol dan jika botol dipanaskan maka dapat meningkatkan kecepatan komponen dan senyawa-senyawa kimia ‘berpindah’ dari plastik ke air minum Anda. Itu juga mengapa sebaiknya Anda tidak meninggalkan botol plastik berisi air minum pada tempat atau ruangan yang bersuhu tinggi.



| uzone.id

Kamu Harus Tahu! Inilah 4 Manfaat Makanan Favourit Idul Adha

Mau tahu menu favorit yang selalu muncul di Hari Raya Idul Adha? Pastinya berbagai masakan yang terbuat dari daging kambing dan daging sapi. Mulai dari gulai, sop, kari, hingga sate (yang merupakan menu favorit saat Idul Adha).
Pembagian daging
Selain lezat, daging merah seperti daging kambing dan daging sapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, asalkan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar ya. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dari daging merah:

Daging kambing dan sapi mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Nah, protein ini berguna untuk membangun kembali sel-sel tubuh yang rusak dan memproduksi enzim di tubuh kita.

1. Sumber Energi
Daging merah juga merupakan sumber energi untuk tubuh manusia. Idealnya manusia mengonsumsi beberapa potong daging setiap hari, supaya tubuh tidak mudah lemas.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Daging kambing dan sapi memiliki kandungan zinc (zat seng) yang kaya. Zat ini berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Selain itu zinc juga diyakini dapat memperlambat penuaan dini pada manusia.

3. Obat Darah Rendah
Mengonsumsi daging kambing atau daging sapi diyakini dapat mengobati orang-orang yang memiliki penyakit darah rendah. Khusus untuk kamu yang memiliki darah tinggi, disarankan untuk mengurangi daging merah, ya.


4. Bagus untuk Pertumbuhan 
Anak-anak disarankan untuk rutin mengonsumsi daging merah (daging kambing atau sapi) karena mengandung nutrisi dan lemak sehat, yang bagus untuk perkembangan otak.

Itu dia 5 manfaat yang bisa kamu dapatkan dari memakan daging kambing atau daging sapi. Yang perlu diingat, kamu jangan memakannya dalam jumlah yang berlebihan ya karena akan menimbulkan efek yang kurang baik untuk tubuhmu.