Sabtu, 29 Juli 2017

Makan Malam Bikin Gemuk? Hanya Mitos!

Tidak sedikit orang beranggapan bahwa makan malam bisa menyebabkan naiknnya berat badan. Sehingga kita, khususnya wanita yang sedang menjalani program diet, menghindari dan sangat anti dengan yang namanya makan malam. Namun nyatanya hal tersebut hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat dan belum terbukti kebenarannya.

Makan Malam
Faktanya, makan tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam tidak boleh dilewatkan dan sangat berperan penting dalam mendukung proses metabolisme tubuh. Namun tentunya kamu juga tetap harus mengontrol jadwal dan menu makan malam kamu, agar makanan yang kamu konsumsi tidak berubah menjadi timbunan lemak. Berikut setidaknya 7 tips makan malam yang tepat untuk kamu yang takut gemuk.

1. Makan sebelum jam 7

Jika takut makanan yang akan kamu konsumsi berubah menjadi timbunan lemak, cobalah untuk makan malam lebih awal. Waktu yang paling baik untuk makan malam adalah sebelum jam 7 malam, agar jeda waktu antara makan dan tidur cukup lama. Dengan begitu, tubuh kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk memproses makanan hingga benar-benar dicerna secara sempurna, sehingga mencegahnya berubah menjadi timbunan lemak saat tidur.

2. Pilih makanan berserat

Agar lebih cepat dicerna, pilihlah makanan yang kaya akan kandungan serat didalamnya. Makanan yang berserat tinggi seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan pastinya tidak akan berubah menjadi timbunan lemak karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Salad sayur dan buah-buahan merupakan pilihan menu yang paling tepat untuk dikonsumsi saat makan malam. Selain mengenyangkan perut dan kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sayur dan buah-buahan juga dijamin tidak akan membuat kamu menjadi gemuk.

3. Atur porsi makan

Salah satu cara agar makan malam tidak membuat kamu menjadi gemuk adalah dengan mengatur porsi makanan yang kamu konsumsi saat makan malam. Kamu cukup mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil saja, karena pada dasarnya tubuh kita tidak membutuhkan terlalu banyak asupan energi saat malam hari. Misalnya, kamu makan satu piring pada siang hari karena memang membutuhkan banyak asupan energi untuk beraktivitas. Sementara pada malam hari, kamu cukup mengkonsumsi setengah atau seperempat piring saja.

Jika makan dalam porsi banyak pada malam hari, makanan tersebut pada akhirnya hanya akan menumpuk pada tubuh karena kamu tidak melakukan banyak aktivitas yang dalam membakar kalori dan lemak. Namun apabila kamu ragu untuk mengkonsumsi nasi di malam hari, kamu bisa menggantinya dengan cemilan seperti roti gandum yang diolesi dengan selai kacang, cokelat atau buah-buahan kesukaanmu.

4. Hindari daging merah

Agar tidak menimbulkan timbunan lemak, sebaiknya jauhkan daging merah dari daftar menu makan malam kamu. Sebab daging merah seperti daging sapi, kambing dan sebagainya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Belum dicernanya daging yang kamu makan saat malam, akan mengakibatkan daging yang belum tercerna sempurna tersebut akan berubah menjadi timbunan lemak saat kamu tidur.

5. Lupakan gorengan

Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan kalori dua kali lipat dari makanan yang dimasak dengan cara di rebus atau dipanggang. Bukannya menutrisi tubuh, makanan yang digoreng justru akan berubah menjadi tumpukan-tumpukan lemak pada tubuh yang akhirnya membuat berat badan kamu naik, apalagi jika dikonsumsi saat makan malam. Selain itu, gorengan sulit untuk dicerna dan membuat organ pencernaan untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi makanan yang diproses dengan cara direbus dan dikukus, terutama saat makan malam. (Baca juga: Suka Ngemil Malam? Ini Dia 7 Cemilan yang Enggak Bakalan Bikin Kamu Gemuk)

6. Hindari makanan yang dipanaskan berulang-ulang

Jika tidak ingin impian kamu untuk memiliki bentuk tubuh yang langsing menjadi pupus, hindari mengkonsumsi makanan yang sudah berkali-kali dipanaskan, terutama untuk makan malam. Nutrisi yang terkandung pada makanan akan berkurang dan bahkan tidak bersisa sama sekali jika sudah dipanaskan secara berulang-ulang. Jadi saat kamu mengkonsumsi makanan yang tidak lagi segar dan sudah dipanaskan beberapa kali, makanan yang masuk ke perut kamu tersebut ibaratkan “ampas” yang nutrisinya sudah terbuang. Selain itu, makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.

7. Jangan makan sambil nonton

Jika kamu terbiasa makan sambil duduk di depan televisi untuk menonton film kesayanganmu, hentikanlah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Hal ini karena makan sambil melakukan aktivitas yang seru seperti menonton televisi akan membuat kamu “lupa diri” dan kebablasan makan dalam jumlah yang banyak. Usahakanlah untuk makan di meja makan, sehingga kamu bisa lebih mengontrol porsi makanan yang masuk ke mulut kamu. Dengan makan di meja makan, tentunya kamu juga akan bisa lebih menikmati makanan tersebut.


| Tokopedia.com
Comments


EmoticonEmoticon