Minggu, 04 Oktober 2015

Inilah 3 Penyebab Istri Berselingkuh

Setiap pasangan yang sudah menikah tentunya menginginkan rumah tangganya berjalan dengan mulus tanpa suatu halangan. Namun seiring berjalannya waktu, pasti ada saja berbagai problematika yang menimpa rumah tangga dan seolah menguji kesetiaan suami-istri. Salah satu masalah yang paling sering dialami adalah perselingkuhan.

Pada zaman sekarang, istilah perselingkuhan memang sudah sangat familiar ditengah arus modern yang sedang menggoda keimanan, kesabaran dan komitmen seseorang. 

Seperti yang kami kutip di laman Wikipedia, Perselingkuhan adalah jalinan sebuah hubungan antara individu baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah ataupun yang belum menikah dengan orang lain yang bukan pasangannya. sedangkan selingkuh adalah istilah yang umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar atau suami isteri. 

Pada umumnya perselingkuhan itu bisa terjadi akibat 3 (tiga) hal berikut :

1.  Masalah Ekonomi 
Akibat faktor ekonomi, tak jarang sebuah rumah tangga menjadi retak. Hal ini dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan dan kurangnya uang yang diberikan suami untuk mencukupi kebutuhan hidup (kebutuhan lahir) juga bisa membuat seorang wanita yang kurang setia mampu mengkhalalkan segala cara demi memuaskan kebutuhan pribadi. Contohnya : wanita butuh fashion, ke salon, fitnes dan lain-lain.
Jika seorang suami tidak mampu memenuhinya maka sebagian wanita (kurang beriman) memilih untuk berselingkuh dengan tujuan mendapatkan apa yang diinginkannya. Akan tetapi tidak semua wanita demikian.

2. Kurangnya Kepuasan Bathin
Kepuasan bathin pada hubungan suami istri merupakan salah satu kunci keserasian keluarga harmonis yang menjadi dambaan semua insan. Namun walaupun demikian, sebagian orang menganggap hal ini sangat tabu sehingga mereka kurang memperhatikan tentang kepuasan bersama antara suami dan istri ketika melakukan hubungan badan. Terkadang tidak sedikit wanita menuntut kepuasan s*ks yang teratur terhadap suami. Maka oleh sebab itu perhatikan kebutuhan ini dan berusahalah untuk saling mengerti satu sama lain.

3. Kurangnya Komunikasi
Terlalu banyak kerja dan sibuk dengan urusan pribadi terkadang juga membuat istri merasa enyah dan bosan. Apalagi akibat kesibukan, yang terkadang tanpa kita sadari telah mencuri rasa kepedulian kita terhadap istri. 

Sebagai contoh berangkat pagi pulang malam membuat wanita merasa kurang diperhatikan, ditambah lagi setelah lelah bekerja seorang suami langsung tidur dan melanjutkan aktivitasnya dipagi hari. Akibat fenomona ini, banyak para istri dar suami yang super sibuk memilih jalan terlarang dengan pria lain yang bisa memberi perhatian melalui komunikasi yang intens.

Maka oleh sebab itu, jalinlah komunikasi dengan istri serta bangunlah kepercayaannya bahwa tujuan dari pernikahan anda adalah hasil dari cinta kasih yang diwujudkan dalam keluarga harmonis menuju ridho Ilahi rabbi.


Comments