Minggu, 03 Januari 2016

Cara Mengatasi Pegal pada Betis

Pegal
Bagi wanita karir atau Anda yang bekerja memakai sepatu hak tinggi pasti pernah mengalami pegal betis. Jam kerja yang padat di tambah dengan kesibukan aktivitas kerja yang mengharuskan Anda untuk berdiri, berjalan kesana kemari dapat menjadi penyebab terjadinya pegal betis. Bahkan ada beberapa tempat kerja yang mewajibkan untuk memakai sepatu hak tinggi guna menunjang penampilan.

Pada saat Anda melakukan aktivitas, mungkin Anda belum merasakan hal tersebut. Namun demikian, ketika Anda beristirahat pada sore hari, kaki baru akan terasa pegal terutama pada bagian paha sampai betis. 

Hal tersebut seperti dikatakan oleh dr. Kartika Mayasari  pada klikdokter.com, dapat terjadi karena sirkulasi darah yang tidak lancar di bagian arteri kaki atau karena otot kaki tegang dan otot betis meregang secara berlebihan, padahal Anda masih harus terus bergerak dan beraktivitas. Terdapat 4 kiat yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kaki yang sakit atau pegal betis, yakni:

1. Rest (Istirahat)

Anda harus beristirahat sesegera mungkin setelah Anda mengalami pegal betis. Cobalah untuk membatasi berjalan dan melakukan gerakan dalam 24 jam pertama untuk menghindari terjadinya pegal betis yang berlanjut.

2. Ice (Mendinginkan)

Otot betis
Gunakan kompres es atau perangkat lain yang dingin untuk mengompres otot betis selama 15-20 menit setelah timbulnya rasa pegal betis. Hal ini harus diulang setiap beberapa jam selama 24 jam pertama.

3. Elevation (Peninggian)

Istirahatkan pergelangan kaki sedikit lebih tinggi. Hal ini bisa membantu melancarkan pembuluh darah pada betis Anda. Anda harus bertahan dalam posisi ini selama kurang lebih 24 jam untuk mengurangi pegal betis.

4. Peregangan otot

Lakukan peregangan otot secara berkala beberapa jam sekali untuk mengurangi rasa pegal betis.
Comments