Rabu, 27 Januari 2016

Syarat Menjadi Suami Ideal di Ranjang

Suami Ideal
Sulit rasanya bila menentukan tolok ukur ideal bagi masing-masing pasangan, terlebih dalam urusan main di ranjang. Kebanyakan dari mereka terkadang sering mengacu pada persepsi pribadi yang mana kondisinya sudah barang tentu berbeda pada setiap individu.

Namun, sudah seberapa idealnya suami di ranjang atau istri di ranjang kerap menjadi pertanyaan banyak pasangan suami istri.

Apakah patokan suami ideal di ranjang hanya sekedar memiliki ukuran Vital lebih dari normal? Ataukah lainnya?

Adapun 3 syarat suami ideal di ranjang dari sisi psikologis, di antaranya:

1. Menghargai proses bukan hanya hasil
Banyak pria modern yang mungkin saat ini hanya mementingkan proses ejakulasi demi kepuasan pribadi semata.

Ya, alih-alih ingin menuntaskan hawa nafsu, mereka justru melupakan jika esensi bercinta adalah komunikasi interpersonal dengan pasangan selain pemenuhan biologis.

Ini yang menandakan bercinta karena cinta, bukan bercinta hanya karena kebutuhan 53ks. Secara lebih spesifik, pria atau suami ideal di ranjang sangat tahu bahwa proses penetrasi organ kelamin bukan hanya fokus utama.

Maksudnya, ia akan menikmati setiap detik kebersamaan bersama Anda mulai dari sesi awal seperti bercumbu, tahap foreplay atau pemanasan, kemudian masuk dalam penetrasi hingga ejakulasi.

Suami yang ideal di ranjang ialah suami yang berusaha untuk menghadirkan 53ks yang berkualitas dengan kenikmatan bersama. Suami yang ideal di ranjang ialah suami yang mau tahu apakah Anda merasa nikmat, kesakitan atau bahkan tak merasakan sensasi apapun.

2. Memuji bukan menuntut yang berlebihan
Syarat suami ideal di ranjang dari kacamata psikologis hubungan suami istri ialah sikap menerima. Mengapa? Saat suami menuntut kekurangan istri dan memaksakan istri memenuhi keinginannya, maka disitu ada ketimpangan 53ks. 

Hal ini sejatinya suami istri sejatinya dilakukan secara santai, tenang, ikhlas tanpa paksaan dan bebas dari segala macam persoalan demi mencapai orgasme bersama. Sehingga, ketika suami terlalu repot mengomentari bentuk tubuh Anda yang tidak kencang, payudara yang tidak padat seperti dulu sebelum melahirkan atau bahkan membandingkan Anda dengan perempuan atau publik figur lainnya, maka semangat atau gairah untuk melakukan permainan ranjang yang semestinya tercipta ideal cenderung gagal.

Cara paling baik ialah menyampaikan dengan lembut tanpa melukai, berkomunikasi jika Anda hal atau tindakan yang kurang selama bercinta untuk kenikmatan masing-masing pasangan.

3. Tahu bagaimana memulai dan menyelesaikan momen intim bersama
Seringkali perempuan lupa bila 53ks merupakan komunikasi paling intim antar pasangan suami istri. Selain itu suami juga butuh dan ingin, melainkan ketika istri dan keduanya sepakat untuk melakukannya.

Suami yang ideal di ranjang ialah suami yang memahami karakter istrinya, kemudian menciptakan aktivitas permainan ranjang yang menyenangkan.

Misalnya, memberi kode atau sinyal bercinta lewat tatapan mata, senyuman nakal, belaian tangan yang menggoda dan sebagainya. 

Selain itu, suami ideal di ranjang ialah suami yang sadar bahwa setelah bercinta adalah kesempatan menciptakan keharmonisan.

Caranya? Dengan memeluk, mencium kening, mengucapkan terima kasih atau bahkan hanya merangkul sembari tertidur.
Comments